Menurut keterangan Rojali, dulunya lahan itu digunakan untuk rumah warga. Rumah itu kemudian dirubuhkan karena terkena proyek pembangunan jalan tol Antasari-Depok.
Setelah rumah diratakan dengan tanah, kemudian ada pembangunan patok jalan tol. Saat itulah, ada warga yang menemukan batu dengan warna yang mencolok. Sejak itu, lahan ini menjadi sumber pengharapan baru.