Suara.com - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) belum bersedia menyebutkan tambahan partai politik yang akan berkoalisi dengan partainya, Sabtu (26/5/2014).
Padahal, Jumat (25/4/2014), ia menyebutkan akan ada satu partai lagi yang bergabung dengan PDI Perjuangan. Partai yang sudah resmi menjadi mitra PDI Perjuangan di Pemilu Presiden adalah Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
"Butuh kesabaran, perlu istiqarah, perlu juga dihitung, perlu juga dikalkulasi. Yang sekarang yang udah pasti Nasdem, bentar lagi mungkin tambah lagi satu. Belum. Hari ini tuh sampe jam 24.00 WIB," kata Jokowi di depan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati 7, Menteng, Jakarta Pusat.
Jokowi menambahkan, meski PDI Perjuangan membuka komunikasi dengan semua partai, tidak semuanya akan diterima sebagai anggota koalisi. Sebab, koalisi yang akan dibangun PDI Perjuangan adalah kerjasama dalam pemerintahan.
"Semua pertemuan kemudian keinginan kerjasama itu, kan ada rembugan sekali dua kali tiga kali. Ada yang sekali ketemu langsung jabat tangan kayak dengan Nasdem, tapi kan ada yang dua kali, tiga kali," katanya.