Lokasi Pencarian MH370 Akan Kembali Diperluas
Sudah menyisir 95 persen area yang diyakini sebagai lokasi jatuhnya pesawat.
Suara.com - Pencarian bawah air untuk memenemukan pesawat Malaysia Airlines MH370 akan diperluas kembali, ke luar dari wilayah yang sebelumnya dinilai sebagai lokasi yang paling mungkin menjadi tempat karamnya pesawat nahas itu.
Kapal selam nirawak, Bluefin 21, sejauh ini sudah menelusuri 95 persen dari wilayah seluas 10 kilometer persegi di Lautan Hindia itu. Lokasi itu diyakini sebagai tempat tenggelamnya pesawat buatan Boeing tersebut berdasarkan sinyal akustik ping dari kotak hitam pesawat.
Bluefin 21 pada Jumat (25/4/2014) membatalkan operasi pencarian dan kembali ke permukaan laut karena adanya kerusakan. Para teknisi memperbaiki robot tersebut sepanjang malam dan kini (26/4/2014) sudah kembali beroperasi selama 16 jam mencari pesawat yang membawa 239 penumpang serta awak itu.
"Jika tidak kontak yang diperoleh, Bluefin 21 akan terus menjelajahi area-area sekitarnya hingga radius 10 km," demikian bunyi pernyataan pusat kordinasi pencarian MH370 yang diketuai oleh Australia (JACC).
Baca Juga: Broken Ridge Dimana? Diduga Kuat Jadi Lokasi Jatuhnya Pesawat MH370
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang tanpa jejak pada 8 Maret silam, dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing, Cina.
Pencarian MH370 adalah yang terlama dan termahal dalam sejarah penerbangan dunia. Pencarian pada hari Sabtu sendiri melibatkan delapan pesawat terbang dan 11 kapal laut. (Reuters)