Suara.com - Tim penyelam menemukan sejumlah kabin penuh berisi jenazah di dalam feri Sewol yang tenggelam. Namun, hingga kini, mereka masih mengalami kesulitan untuk melakukan evakuasi.
Tim penyelam menemukan jenazah 48 gadis di sebuah kabin yang berkapasitas hanya untuk 30 penumpang. Saat ditemukan, sebagian besar jenazah mengenakan rompi penyelamat. Diduga, mereka panik lalu berkumpul bersama di kabin tersebut saat feri mulai tenggelam. Diperkirakan, rompi tersebut menyulitkan mereka untuk menyelamatkan diri saat kapal miring. Satu-satunya jalan keluar adalah melalui air yang sudah memenuhi ruangan di bawah mereka. Rompi menyulitkan mereka untuk menyelam.
Menurut perwira Angkatan Laut Korea Selatan Kapten Kim Jin-hwang, saat ini para penyelam sedang mencoba masuk ke sebuah kabin yang diyakini berisi sekitar 50 jenazah. Namun, upaya tersebut akan sulit dilakukan. Pasalnya, jarak pandang sangat terbatas.
Selain itu, banyak benda-benda yang mengambang di jalan yang dilalui para penyelam. Sejumlah pintu juga tidak bisa dibuka lantaran perbedaan tekanan. Para penyelam harus memecah kaca jendela untuk bisa masuk ke bagian tertentu dari feri nahas itu. (CNN)