Suara.com - Maskapai Virgin Arlines mengkonfirmasi bahwa pesawat Virgin Airlines nomor penerbangan VA41 tidak dibajak. Sinyal darurat pembajakan dikirim pilot setelah ada seorang penumpang mabuk yang berusaha masuk ke dalam kokpit pesawat.
Menurut juru bicara Virgin Australia, laporan pembajakan terjadi akibat miskomunikasi antara pilot dan menara Air Traffic Control (ATC) Bandara Ngurah Rai, Denpasar.
Pelaku diketahui bernama Matt Christoper, seorang warga negara Australia berusia 28 tahun. Dirinya memaksa masuk ke dalam kokpit saat pesawat masih di udara. Akibat aksi tersebut, pilot pesawat langsung mengirim kode yang mengatakan bahwa pesawat sedang dibajak melalui sistem komunikasi penerbangan.
Saat ini, lelaki mabuk tersebut sudah diamankan. Semua penumpang dalam keadaan selamat, tanpa ada satupun yang mengalami cedera. Pesawat itu lepas landas dari Brisbane pukul 10.44 dan tiba di Denpasar pukul 15.16 WITA. Pesawat Boeing 737-800 itu mampu mengangkut hingga 189 penumpang. (News.com.au/ Mirror/ Reuters)