Suara.com - Tim penyidik tenggelamnya feri Sewol mendapati temuan mengejutkan. Ternyata sekoci penyelamat dan selubung peluncur pada feri lain yang serupa dengan feri Sewol, tidak berfungsi dengan baik.
Feri kedua tersebut, yang sama dengan feri Sewol yang tenggelam, disita tim penyidik. Pasalnya, dari hasil penyelidikan, diketahui sekoci penyelamat tidak bekerja sebagaimana mestinya. Demikian pula dengan selubung peluncur, alat yang bisa dipakai penumpang untuk melarikan diri dari atas kapal saat terjadi insiden kecelakaan.
Namun, penyidik belum memberikan informasi apakah kerusakan serupa juga dialami sekoci penyelamat dan selubung peluncur di feri Sewol yang tenggelam.
Feri kedua itu juga dimiliki oleh Chonghaejin Marine Co., perusahaan pengelola feri Sewol. Feri Sewol tenggelam pada Rabu, 16 April 2014. Lebih dari 300 orang yang sebagian besar merupakan siswa dan guru sekolah diperkirakan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Hingga saat ini, jumlah korban yang telah ditemukan mencapai 181 orang. (Reuters)