Suara.com - Keluarga dan kerabat penumpang pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 berniat menanyakan langsung perihal misteri hilangnya pesawat kepada Boeing, perusahaan pembuat pesawat tersebut. Langkah tersebut mereka ambil setelah pemerintah Malaysia menolak mempublikasi laporan awal hilangnya MH370.
"Ada beberapa bagian dalam rangkaian pertanyaan tersebut, termasuk sejumlah pertanyaan baru yang lebih teknis. Oleh karena itu, kami akan menanyakannya langsung kepada Boeing," kata Sarah Bajc, pasangan Philip Wood, salah satu penumpang MH370.
Bajc akan mencoba mendekati Boeing dalam rapat pemegang saham yang akan diadakan minggu depan.
"Boeing adalah perusahaan terbuka di Amerika Serikat dan itu menjadikan mereka menanggung tanggung jawab lebih besar," tambah Bajc seperti dikutip New Day.
Belum ada tanggapan dari Boeing terkait rencana Bajc tersebut. Awal bulan ini, perusahaan itu sudah menyampaikan simpati bagi keluarga penumpang MH370.
Niat Bajc tersebut disampaikan menyusul penolakan pemerintah Malaysia untuk merilis laporan awal terkait hilangnya pesawat MAS MH370. Laporan itu dikirim kepada Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), namun tidak dibuka kepada khalayak umum. (CNN)