Suara.com - Seorang perempuan di Hazaribagh, India, nekat membakar diri lantaran tidak kuat menerima penyiksaan dari ibu mertuanya. Padahal, dirinya sudah mendonasikan salah satu ginjalnya kepada sang suami yang menderita gagal ginjal.
Poonam Devi, (28), meninggal dunia di rumah sakit akibat luka bakar yang dideritanya pada hari Selasa (22/4/2014). Ibu dua anak itu meregang nyawa setelah seminggu lalu dirinya membakar diri.
Menurut kesaksian keluarga, ibu mertua Devi menyiksanya selama bertahun-tahun. Siksaan itu ia terima karena orang tua Devi belum melunasi uang mahar pernikahannya dengan Giri, anak si ibu mertua. Saat pernikahan Devi dan Giri, orang tuan Devi baru membayar Rp25 juta. Orang tua perempuan malang itu masih harus membayar Rp5 juta.
Enam bulan lalu, Giri, sang suami, mengalami gagal ginjal. Si ibu mertua memaksa Devi mendonorkan sebelah ginjalnya untuk Giri. Sebagai gantinya, dia berjanji untuk tidak lagi menyiksa Devi. Tak hanya itu, si mertua kejam juga berjanji tidak akan menagih kekurangan mahar Rp5 juta yang masih diutang orang tua Devi.
Namun, menurut laporan yang dibuat Barhan Bharati, ayah Devi, si ibu mertua dan keluarganya terus menyiksa Devi dan meminta uang darinya. Tak kuat menahan siksaan, Devi pun nekat membakar diri pada tanggal 16 April silam. Dia dilarikan ke rumah sakit di Ranchi akibat luka bakar. Namun nyawanya tidak tertolong. Dirinya meninggal seminggu kemudian. Kasus ini masih diselidiki polisi setempat. (Times of India)