Benda di Pantai Tidak Ada Kaitan dengan MH370

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 24 April 2014 | 07:41 WIB
Benda di Pantai Tidak Ada Kaitan dengan MH370
Kapal HMAS Success yang ikut mencari kotak hitam MH370. (Reuters/Australian Defence Force)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Biro Keselamatan Transportasi Australia memastikan benda yang ditemukan di pantai barat Australia tidak terkait dengan pesawat Malaysia Arlines MH370. Kemarin, serpihan yang diduga benda yang berasal dari MH370 ditemukan di dekat pantai Augusta, sekira 300 km sebelah selatan Perth.

Benda tersebut ditemukan oleh warga dan sudah diserahkan kepada polisi. Biro Keselamatan Transportasi Australia langsung mengeksaminasi foto dari benda yang ditemukan tersebut untuk memastikan apakah berasal dari MH370 yang hilang sejak 8 Maret lalu.

Foto benda itu juga sudah dikirimkan kepada tim penyidik dari Malaysia. Kepala Biro Keselamatan Transportasi Australia Martin Dolan mengatakan, hasil eksaminasi menunjukkan bahwa benda tersebut bukan berasal dari MH370.

“Kami sudah melakukan eksaminasi dengan hati-hati terhadap foto yang diberikan polisi kepada kami. Hasil eksaminasi menunjukkan bahwa benda itu tidak bisa memberikan petunjuk dalam menemukan MH370. Biro Keselamatan Transportasi Australia akan terus mengejar segala petunjuk agar bisa menemukan MH370,” kata Dolan.

Benda yang diduga puing MH370 itu ditemukan dekat Augusta, sekitar 300 km (186 mil) sebelah selatan Perth. Sumber dari Angkatan Pertahanan Australia mengatakan hal itu kepada CNN. Sumber tersebut juga menggambarkan terdapat paku keling di satu sisi seperti lapisan serat kaca.

Ketika ditanya bentuk dan skala objek, sumber itu menggambarkan sejenis persegi panjang, namun robek dan cacat. Namun, ia sulit memperkirakan ukuran karena mereka hanya melihat satu foto tanpa skala yang jelas.

Objek yang menarik itu kini berada di bawah pengawasan badan kepolisian di Australia Barat. Namun mereka tidak mau berkomentar tentang temuan ini karena bagian dari penyelidikan federal. (AFP/CNN)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI