Suara.com - Klub basket Aspac Jakarta masih terlalu tangguh bagi Satya Wacana Metro LBC Bandung. Minus Andakara Prastawa yang absen karena sobek pelipis kiri, Aspac tetap mendominasi. Tim polesan Rastafari Horongbala ini menutup laga dengan keunggulan 73-47, dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri V Jakarta di Hall A Basket Senayan, Rabu (23/4/2014).
Rookie naturalisasi asal Filipina Ebrahim Enguio Lopez tampil sebagai top performer dalam laga ini. Pemain yang akrab disapa Biboy ini mendulang 14 poin. Tak hanya tampil sebagai yang tersubur, Biboy juga menghibur lewat beberapa alley-oop.
Tambahan angka dari kemenangan ini mengatrol posisi Aspac ke puncak klasemen sementara. Aspac kini mengemas 45 poin, hasil dari 20 kali menang dan 5 kalah.
Menyusul kemenangan ini, Aspac juga semakin menancapkan dominasi atas klub yang ber-home base di Salatiga tersebut. Ini adalah pertemuan ke-14 bagi kedua tim di NBL Indonesia. Dan semuanya dimenangkan oleh Aspac (14-0).
Sementara itu, menyusul kekalahan ini Satya Wacana harus terlempar ke posisi sembilan. Tim asuhan Efri Meldi ini hanya mengantongi 31 poin, setelah menelan 17 kekalahan dari 24 laga yang telah dimainkan (5-17). Pada seri Jakarta ini Satya Wacana harus bermain sebanyak tujuh game.
Sudah empat laga dimainkan, Respati Ragil Pamungkas dkk hanya memetik satu kemenangan. Masih tiga game yang tersisa yaitu menghadapi Pelita Jaya (Kamis, 24/4), Bimasakti (Jumat, 25/4), dan Pacific (Minggu, 27/4).
”Kami sangat tidak diuntungkan oleh jadwal pada seri Jakarta ini. Ada tujuh laga yang harus kami lakoni. Jadi, kami harus pintar-pintar mengatur rotasi,” ujar Efri Meldi, dalam siaran pers yang diterima suara.com, Rabu (23/4/2014).