Kerap "Digerayangi", "Rapper" Perempuan Ini Jera Terjun ke Penonton

Rabu, 23 April 2014 | 19:38 WIB
Kerap "Digerayangi", "Rapper" Perempuan Ini Jera Terjun ke Penonton
Iggy Azalea dalam wawancara. (YouTube/Hot97)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi rap perempuan asal Australia, Iggy Azalea, kini mengaku sudah jera terjun ke tengah penonton (crowdsurfing) saat tampil di panggung, karena kerap kali mengalami pelecehan seksual oleh penikmat show-nya. Lebih jauh, dia bahkan mengaku kini harus melakukan "pengamanan khusus" setiap kali hendak tampil.

"Saya harus berhenti (crowdsurfing)... Saya hanya tampil di depan sekitar 2.000 orang, tetapi saya tetap harus punya pengamanan meski hanya ada 200 orang, karena mereka selalu coba 'menggerayangi bagian vital'-ku (fingering)," tutur sang penyanyi dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Hot 97 di New York, baru-baru ini.

Lebih jauh, menurut Azalea pula sebagaimana dikutip Gawker dari Uproxx, dia kini mempersiapkan diri dengan pengamanan lebih saat hendak tampil di atas panggung. Tepatnya, dia akan senantiasa mengenakan celana dalam dobel, plus dua celana pendek ketat, di balik kostum panggung-nya.

"Saya biasanya menemukan beberapa tweet sekitar sepekan sebelum show, (dengan isi) seperti 'Aku akan datang ke konser Iggy Azalea dan aku akan melakukan fingering padanya.' Dan saya melihatnya sambil berpikir, 'Oh, tolong jangan!' Itu pelanggaran. Saya tak suka hal seperti itu," ujar Azalea.

"Seolah mereka pikir aku benar-benar perempuan murahan, seperti 'Oh, dia kan punya lagu berjudul Pussy. Aku tahu yang dia mau. Dia ingin jari-jariku ini.' Kenapa juga saya ingin ada orang asing melakukan itu padaku? Membeli albumku seharga 12 dolar bukan berarti kamu bisa melakukan fingering padaku saat datang ke kotamu," ungkapnya lagi.

Menariknya lagi, dalam wawancara itu Azalea mengatakan bahwa pikiran-pikiran semacam itu justru lebih banyak beredar di kalangan penggemar perempuannya.

"Cewek lebih banyak yang ingin mencobanya ketimbang lelaki, karena mungkin mereka pikir itu aman-aman saja, seolah, 'Kami punya kelamin yang sama, jadi ini tak apa-apa.' Ini jelas tidak oke-oke saja," tandasnya. (Gawker/Uproxx/Hot97)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI