Suara.com - FBI menyebutkan bahwa William James Vahey pernah mengajar di Jakarta International School (JIS) selama 10 tahun, dari 1992 sampai 2002. James Vahey merupakan tersangka paedofil yang kasusnya sedang ditangani FBI.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan baru mendapatkan informasi soal itu.
"Untuk informasi yang dirilis FBI, Polda baru mendapatkan informasinya," kata Rikwanto, Rabu (23/4/2014).
Terkait apakah Polda Metro Jaya memiliki catatan kasus James Vahey selama di Jakarta, Rikwanto mengatakan hal itu akan dicari tahu terlebih dahulu.
"Apakah dulu pernah terlibat kasus dan ditangani Polda Metro, masih kita cari, karena periodenya tahun 90-an hingga 2000-an. Kita perlu gali lagi informasi yang jelas," kata Rikwanto.
Selama empat dekade, menurut pemberitaan CNN, James Vahey mengajar di sejumlah sekolah swasta di berbagai negara, Indonesia di antaranya.
Biro Houston FBI menyatakan bahwa pihaknya yakin, banyak anak telah menjadi korban James Vahey.
James Vahey mulai mengajar di sekolah swasta pada 1972. Terakhir kali dia mengajar di American Nicaraguan School, Pista Suburbana, Managua, Nikaragua, sampai 11 Maret 2014.
Lelaki itu diketahui meninggal dengan cara bunuh diri pada 13 Maret 2014.
Ketika diperiksa FBI dulu, James Vahey mengaku pernah melecehkan anak-anak sepanjang hidupnya dan dia mengaku memberikan anak-anak pil tidur sebelum dilecehkan.