Suara.com - Panggilan darurat pertama dari feri Sewol yang tenggelam ternyata berasal dari seorang bocah lelaki. Bocah lelaki itulah yang pertama kali menelpon nomor pemadam kebakaran memberitahukan perihal kecelakaan yang dialami feri itu.
Laporan itu diteruskan ke satuan penjaga pantai dua menit sesudahnya. Setelah itu, barulah sekitar 20 anak lain menelpon satuan pemadam kebakaran.
Bocah pertama yang melakukan panggilan itu diketahui bernama Choi. Choi adalah salah satu penumpang yang hilang. Seorang petugas pemadam yang menerima telepon dari Choi mengatakan, bocah tersebut terdengar sangat panik.
"Selamatkan kami! Kami ada di atas sebuah kapal dan kami rasa kapal ini mulai tenggelam," kata Choi seperti dikutip Yonhap.
Petugas pemadam meminta Choi untuk memberikan teleponnya kepada kapten. Namun, bocah tersebut sempat bingung karena penyebutan "kapten" dan "guru" hampir sama dalam bahasa Korea.
"Maksud Anda guru?" Choi balik bertanya.
Choi adalah satu dari 339 siswa dan guru sekolah yang sedang dalam perjalanan karya wisata dengan feri Sewol. Dari keseluruhan penumpang dan kru yang berjumlah 476, hanya 174 yang berhasil diselamatkan. (Reuters)