Konflik Ukraina, AS dan Rusia Libatkan Lumba-lumba Militer

Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 22 April 2014 | 10:41 WIB
Konflik Ukraina, AS dan Rusia Libatkan Lumba-lumba Militer
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lumba-lumba yang mendapatkan pelatihan militer khusus kemungkinan besar akan terlibat dalam konflik antara Amerika dan Rusia di Laut Hitam. Lumba-lumba itu akan ikut ambil bagian dalam latihan yang dilakukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Laut Hitam.

Rusia dikabarkan sudah lebih dulu menguasai lumba-lumba militer milik Ukraina ketika negara itu mengambil-alih wilayah Crimea. Ini membuat Laut Hitam menjadi pusat ketegangan antara Amerika dengan Rusia.

“Kemungkinan besar akan terjadi bentrokan untuk kali pertama antara lumba-lumba militer Amerika dengan Rusia di laut terbuka,” tulis harian Rusia Izvestia.

Lumba-lumba yang merupakan binatang mamalia mendapatkan pelatihan militer di Amerika Serikat dan Rusia. Lumba-lumba itu dilatih untuk melakukan tugas pengintaian. Pelatihan ini sudah terjadi sejak era Perang Dingin.

Juru bicara program mamalia Angkatan Laut Amerika, Tom LaPuzza mengatakan, lumba-lumba militer tersebut akan mengujicoba antiradar baru di laut Hitam.

Amerika melatih lumba-lumba untuk membantu melacak dan mengidentifikasi perenang yang menerobos daerah yang terlarang. Angkatan Laut Amerika dikabarkan mempunyai 75 lumba-lumba militer dan telah menerjunkan 6 diantaranya di Teluk Persia pada 1986 dan 1988. (Mirror)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI