Suara.com - Tim juara bertahan balapan Formula 1 (F1), Red Bull Racing, mulai kembali "menabuh genderang perang" dengan pesaing terberatnya musim ini, tim Mercedes. Hal itu ditegaskan setelah empat seri balapan awal di Asia-Amerika tuntas dan kini segera memasuki daratan Eropa.
Usai hasil GP Cina di mana Mercedes kembali mendominasi di podium 1 dan 2 (untuk ketiga kalinya) lewat Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, bos tim Red Bull, Christian Horner, tampak masih berusaha tenang. Sebaliknya, ia bahkan memastikan bahwa timnya akan berusaha lebih keras dan siap mempertaruhkan segalanya untuk mengejar dan kembali menempel Mercedes.
"Jika kami memang ingin bersaing di kejuaraan (musim balapan) ini, kami harus bertarung keras menghadapi mereka," ungkap Horner dalam wawancaranya dengan Sky Sports, seperti dikutip Reuters, Senin (21/4/2014).
"Kami akan melakukan segalanya yang kami bisa. Saya percaya kami bisa bersaing dengan mereka. Kami jelas-jelas tak bisa tertinggal lebih jauh," sambungnya.
"Kami lebih lambat 22 km per jam hari ini, itu mewakili hampir 100 meter jarak ketertinggalan kami. Di situlah kami harus memperbaikinya," lanjut Horner.
"Kami tahu di sisi mana yang harus kami perbaiki, dan mudah-mudahan akan ada langkah maju di Barcelona nanti," tandas lelaki asal Inggris tersebut.
Sebagaimana diketahui, balapan berikutnya atau seri kelima adalah GP Spanyol yang akan digelar pada 11 Mei mendatang. Tidak hanya Red Bull, semua tim kontestan diyakini akan melakukan banyak perubahan dalam jangka tiga pekan masa istirahat balapan ini.
Sosok berbakat di bidang desain dari tim Red Bull, Adrian Newey, bahkan sudah tak terlihat saat di Sirkuit Shanghai, karena konon tengah mengerjakan beberapa perbaikan baru. Para pesaingnya di balapan F1 sudah tahu reputasinya dan jelas-jelas kini mewaspadai itu.
"Red Bull sudah terkenal dengan kebangkitannya, dan ada Newey di sana," ungkap Niki Lauda, pimpinan non-eksekutif di tim Mercedes, mengingatkan semua orang seusai lomba di Shanghai, Minggu sore.
"Dia (Newey) tidak ada di sini sekarang, jadi saya khawatir, dia kemungkinan sedang mengerjakan sesuatu yang baru untuk Barcelona," tandasnya pula. (Reuters)