Suara.com - Politisi Senior Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) meragukan ajakan untuk mendampingi calon Presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi).
Ketika ditanyakan kesiapannya mendampingi Jokowi, bahkan dipertegas beberapa kali, JK hanya menjawab santai.
"Nanti-nanti," tutur JK dalam sebuah acara di bilangan Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2014) malam.
Menurut JK, Partai Golkar juga tidak akan memberikan izin jika benar dia akan dipinang oleh Jokowi.
"Mana mungkin Golkar ada dua calon, satu capres satu cawapres, yang benar saja," tuturnya.
Meski dalam survei internal PDI Perjuangan, nama Jokowi-JK berada di puncak, JK belum mau memastikan hal itu terwujud.
"Namanya partai, bukan saya," tuturnya.
Dia mengaku sama sekali belum berkomunikasi dengan Jokowi atau partai mana pun untuk menjadi cawapres.
"Belum," jawabnya singkat.