Suara.com - Seorang pelajar di Pensylvania diskors tiga hari dari sekolahnya lantaran berani mengajak Miss America, Nina Davuluri, untuk menghadiri acara pesta dansa sekolah. Si Miss America meminta sekolah si pelajar menangguhkan skors yang mereka berikan.
Semua berawal dari kunjungan Miss America Nina Davuluri ke sebuah sekolah di York, Pennsylvania beberapa waktu lalu. Jelang kunjungan ratu kencatikan itu, seorang pelajar bernama Patrick Farves berencana mengajak Nina mendampinginya dalam acara pesta dansa sekolah.
Entah serius atau hanya ingin pamer keberanian, Patrick pun benar-benar merealisasikan niatnya. Saat Nina sedang melakukan presentasi di hadapan siswa, Patrick membawakan seikat bunga plastik kepada Nina. Nina pun tertawa, namun menolak ajakannya dengan halus, lantaran jadwal kunjungannnya yang sudah penuh.
Tak dinyana, sekolah menganggap tingkah Patrick sebagai tindakan indisipliner. Pelajar berusia 18 tahun itu pun diskors selama tiga hari. Mendengar soal salah seorang penggemarnya yang mendapat masalah, Nina pun angkat bicara. Kepada sekolah tempat Patrick belajar, Nina meminta mereka mempertimbangkan keputusan tersebut. Ratu kecantikan keturunan India itu merasa bahwa pihak sekolah tidak perlu berbuat sejauh itu, toh dirinya tidak merasa terganggu dengan aksi berani Patrick. (nj.com)