Suara.com - Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun lolos dari cengkeraman penculik setelah menyanyikan sebuah lagu religi secara berulang-ulang. Entah karena muak atau iba, si penculik melepaskan bocah malang tersebut setelah membawanya lari dengan mobilnya.
Menurut keterangan polisi, Willie Myrick, si bocah, diculik seorang lelaki di Atlanta, Amerika Serikat, beberapa waktu yang lalu. Dengan iming-iming uang, si penculik berhasil mengajaknya mendekat. Kemudian, secepat kilat, si penculik menarik bocah itu ke dalam mobilnya.
Pelaku pun tancap gas. Namun, setelah tiga jam berputar-putar dengan mobilnya, akhirnya di penculik melepaskan Willie. Kabarnya, tindakan Willie selama berada di tangan penculik-lah yang menyelamatkan dirinya.
Willie mengaku terus mendendangkan lagu religi berjudul "Every Praise" selama berada di dalam mobil si penculik. Si penculik, menurut penuturan Willie, terus melontarkan sumpah serapah sambil menyuruh Willie berhenti bernyanyi. Namun, Willie tidak menhentikan nyanyiannya. Entah apa sebabnya, si penculik lalu menghentikan mobilnya, membuka pintu, dan melempar Willie keluar.
Dalam waktu singkat, kisah itu pun menyebar. Willie banyak dipuji karena keberaniannya. Banyak pula yang menduga, si bocah dibebaskan karena menyanyikan lagu religi itu berulang-ulang. Hezekiah Walker, si pencipta lagu "Every Praise" pun rela datang jauh-jauh dari New York untuk menemui si bocah. Dia bersyukur, lagu ciptaanya bisa menyelamatkan seorang anak dari ancaman tindak kejahatan. (Dailymail)