Suara.com - Kasus pelecehan seksual yang terjadi di Jakarta Internatinal School yang menimpa murid TK tersebut turut menjadi perhatian tiga Kedutaan Besar di Jakarta, yakni Australia, Amerika dan Inggris.
Ketiga Kedutaan Besar tersebut kini ikut nimbrung untuk melakukan investigasi terkait kasus kejahatan seksual di JIS Pondok Indah.
"Hasil investigasi akan diberitahukan kepada sekolah dan pihak yang terlibat (keluarga korban dan kepolisian)," kata Kepala Sekolah JIS, Timothy Carr saat konferensi pers Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Selatan (21/4/2014).
Timothy mengatakan pihaknya juga sudah bekerjasama dengan kepolisian dalam melakukan penyelidikan. Dia menegaskan pihaknya tidak menutupi apapun terkait pelecehan seksual yang dilakukan di lingkungan JIS.
"Kami memberikan (kepolisian) kemudahan untuk masuk ke dalam area sekolah dan menunjuk wakil kepala keamanan sekolah untuk membantu," ujarnya.
Kerjasama itu, menurut Timothy termasuk soal renovasi perubahan TKPO yang belakangan dicurigai oleh pengacara keluarga korban karena diduga hendak menghilangkan barang bukti.
"Kami bekerja sama sangat ketat dengan kepolisian, kita percaya perubahan TKP tidak akan mengubah apa pun," tutup Timothy Carr.