Suara.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyesalkan masih terjadi sejumlah kecurangan dalam pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014. Hal tersebut diungkapkan Ketua MUI Bidang Hukum Basri Bermanda dalam pertemuan Forum Ukhuwah Islamiyah MUI dengan ormas Islam di Jakarta, Senin (21/4/2014).
Basri bahkan menyebut kualitas pileg berbau politik uang.
"Kami prihatin atas rendahnya kualitas pemilu, masih ada daftar pemilih tetap, distribusi kertas suara, jual beli suara dan merajalelanya politik uang yang menciptakan politik transaksional,” ujar Basri.
Sementara Ketua Umum MUI Din Syamsuddin menyatakan pertemuan yang dihadiri sejumlah pimpinan ormas kali ini sengaja dilakukan untuk mencermati hasil Pileg dan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Din menyampaikan pertemuan sebagai itu sebagai upaya menyaring suara pandangan umat.
"Dalam pertemuan ini, dibahas tentang sikap dan pandangan umat Islam Indonesia, lewat ormas Islam Indonesia, tentang pemilu, khususnya pileg dan pilpres." kata Din Syamsuddin.