Suara.com - Presiden Korea Selatan (Korsel), Park Geun-Hye menegaskan bahwa 'dosa' kapten dan seluruh awak feri Sewol tak termaafkan. Park menuding seluruh Kapten dan awak Feri Sewol sebagai pembunuh ratusan penumpang yang tewas tenggelam.
Hal itu dikatakan Park di dalam rapat kabinet Pemerintah Korsel, Senin (21/4/2014).
"Penumpang kapal yang selamat bercerita kalau kapten meminta mereka untuk tinggal di dalam kamar. Padahal saat itu kapal sudah karam dengan posisi miring," kata Park.
"Kesalahan fatal lain adalah kapten dan sejumlah awaknya justru menjadi orang yang melarikan diri dari bencana tersebut," lanjutnya.
Hingga kini, Pemerintah Korsel terus menyelidiki kasus tenggelamnya Kapal Feri Sewol. Penyelidikan, utamanya, dilakukan terhadap Kapten Lee Joon-Seok (69) yang diduga kabur saat kapal tenggelam.
Lee Joon-Seok sendiri, dan perusahaan pemilik kapal telah meminta maaf atas hilangnya ratusan nyawa penumpang. (ABC/AP)