Suara.com - Setiap partai politik memiliki masalah sendiri-sendiri yang membuat adanya kisruh di internal partai.
Hal itu dikatakan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Ahmad Basarah dalam acara diskusi di kawasan Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/4/2014).
"Ibarat pepatah, lain ladang lain ilalang, lain lubuk lain ikannya," kata Basarah.
Namun, dia mengatakan, secara umum ada beberapa tikungan tajam yang membuat ancaman eksistensi di partai politik.
Ancaman itu akan meningkat menjelang suatu pemilihan, baik Pemilihan Ketua Umum yang baru, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden.
"Pertama saat kongres penggantian pimpinan, lalu saat Pilkada yang mencalonkan kadernya. Kemudian tikungan tajam lainnya adalah saat Pileg, karena ada konflik yang terjadi dalam penentuan nomor urut, dan keempat dalam konteks pemilihan presiden," tuturnya.