Suara.com - Tim penyelam berhasil mengevakuasi 16 jenazah penumpang feri Sewol yang tenggelam empat hari lalu. Dengan demikian, jumlah korban tewas akibat musibah di pantai Korea Selatan tersebut bertambah menjadi 49 orang dan 253 penumpang masih hilang.
Tiga jenazah diangkat dari dalam air pada Minggu (20/4/2014) dini hari dan 13 jenazah lainnya pagi tadi.
Proses pencarian jenazah serta penumpang kapal feri Sewol yang masih selamat melibatkan 500 penyelam. Upaya pencarian sempat dihadang oleh gelombang laut yang besar dan jarak pandang yang nyaris mencapai nol. Jenazah yang berhasil dievakuasi untuk sementara diletakkan di tenda di pulau Jindo, tidak jauh dari lokasi karamnya kapal tersebut.
Ke-16 jenazah tersebut akan diidentifikasi terlebih dahulu oleh keluarga. Tenda yang menampung sementara jenazah korban dijaga oleh polisi sementara keluarga yang berusaha mencari kerabatnya yang menjadi penumpang kapal feri tersebut tidak bisa menahan tangis.
Dari 476 penumpang kapal feri Sewol, 350 di antaranya adalah siswa pelajar SMA yang tengah liburan menuju pulau Jeju. Tim pencari masih belum menutup kemungkinan ada korban yang selamat.
Tim pencari juga sudah menurunkan tiga crane di lokasi karamnya kapal tersebut. Namun, mereka berjanji tidak akan mengangkat bangkai kapal itu sampai sudah dipastikan tidak ada lagi penumpang yang selamat.
Kapten kapal feri tersebut, Lee Joon-Seok sudah ditahan aparat keamanan. Dia dinilai menelantarkan penumpang saat kapal tersebut karam. Ratusan penumpang terperangkan di dalam kapal sementara Lee justru menyelamatkan diri dengan meloncar dari kapal. (CNA)