Kerusuhan di Biau, Polisi Selidiki Adanya Provokator

Siswanto Suara.Com
Minggu, 20 April 2014 | 01:29 WIB
Kerusuhan di Biau, Polisi Selidiki Adanya Provokator
Ilustrasi polisi [Antara/Suryanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Resor (Polres) Buol, Sulawesi Tengah, menyelidiki adanya dugaan provokator yang mengerahkan warga untuk menyerang Mapolsek Biau, Sabtu (19/4/2014) malam.

"Kami belum bisa memastikan adanya provokator, perlu penyelidikan lebih lanjut," kata Kepala Polres Buol, AKBP Ferdinand Maksi Pasule.

Saat ini, Mapolsek Biau masih dikepung ratusan warga. Warga berteriak dan melemparkan batu, bom molotov, dan meluncurkan anak panah.

Polisi terus bertahan dengan menggunakan tameng agar tidak terkena lemparan benda keras.

Di Mapolsek Biau terdapat asrama Polri yang ditempati sekitar 20 kepala keluarga.

Dia mengatakan sejumlah perempuan dan anak-anak mengalami ketakutan karena massa yang beringas.

"Kita utamakan keselamatan warga di dalam," kata Ferdinand.

Saat ini, aparat di Polres Buol masih menunggu bantuan dari Polres terdekat yang berjarak sekitar 250 kilometer.

Peristiwa di Biau berawal dari pengamanan pertandingan sepak bola Divisi I.

Karena terjadi kekacauan usai pertandingan, polisi berusaha mengamankan situasi, lalu mengeluarkan tembakan sehingga menimbulkan kepanikan. Dalam peristiwa itu seorang anak diduga kepalanya terbentur sehingga terluka.

Selain itu, terdapat seorang korban lainnya yang diduga terkena tembakan peluru karet.

Informasi adanya warga yang terkena peluru karet kemudian memicu kemarahan warga. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI