Polsek Biau Dikepung Massa Malam Ini, Tiga Kompi Pasukan Dikerahkan

Siswanto Suara.Com
Sabtu, 19 April 2014 | 22:19 WIB
Polsek Biau Dikepung Massa Malam Ini, Tiga Kompi Pasukan Dikerahkan
Ilustrasi kebakaran (Freedigitalphotos/ thawats)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Kepolisian Daerah Brigjen Polisi Ari Dono Sukmanto mengatakan telah mengirimkan tiga kompi pasukan untuk membantu mengamankan Mapolsek Biau, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, dari amukan massa, Sabtu (19/4/2014) malam.

Tiga kompi pasukan, terdiri dari satu kompi Brigade Mobil (Brimob) Tolitoli, satu kompi Pengendalian Massa (Dalmas), dan satu kompi Pasukan Anti Huru Hara (PHH).

"Perjalanan cukup lumayan, Butuh waktu 14 sampai 15 jam untuk sampai ke TKP," kata Ari Dono.

Ari Dono mengatakan terpaksa mengerahkan pasukan lebih banyak karena situasi di sekitar Mapolsek Biau belum juga kondusif sampai malam hari. Massa semakin beringas setelah mendengar ada rekan mereka tertembak. Mereka melempari kantor polisi dengan batu dan bom molotov.

"Info beberapa saat lalu, jarak massa dari kantor polisi sekitar 50 meter," kata Ari Dono.

Kendati massa beringas, Ari Dono meminta anggotanya untuk tidak menembak langsung ke arah warga. Ia hanya mengizinkan anggota menembak ke arah atas atau tembakan peringatan.

Ari Dono mengatakan telah mengimbau warga melalui masjid maupun radio lokal untuk tidak terpancing dengan kejadian ini. Ia memastikan polisi dapat menanganinya.

Bupati Buol dan tokoh masyarakat, kata Ari Dono, juga telah turun tangan untuk menenangkan massa.

"Bupati Buol dan tokoh masyarakat ikut turun tangan. Bupati ke lapangan karena informasinya massa semakin banyak."

Kerusuhan dipicu oleh kekalahan tim sepak bola Persbul Buol saat melawan tim dari Banyuwangi dengan skor 1-2, beberapa jam sebelumnya.

Akibat kekalahan itu, sebagian pendukung Persbul Buol meluapkan kekecewaan dengan melempari atau merusak sejumlah barang di sekitar stadion.

Kemudian, polisi mencoba menenangkan mereka. Karena massa beringas, polisi terpaksa memberikan sejumlah tembakan peringatan, namun tidak digubris warga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI