Suara.com - Sebanyak 25 Ketua DPC se-Jawa Barat berkumpul di Kantor DPW PPP Jawa Barat, Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung. Mereka membahas dinamika yang terjadi di tubuh partai politik berlambang Ka'bah.
Hal yang dibahas terkait kehadiran Ketua Umum PPP Suryadharma Ali pada kampanye Gerindra dan pemecatan empat Ketua DPW PPP dan satu wakil ketua umum. Menanggapi pemecatan ketua DPW, mereka menolak tegas pemecatan Rachman Yasin sebagai Ketua DPW PPP Jawa Barat.
"Pertama, kami dari 25 kabupaten/kota atau DPC se-Jabar menolak pemecatan terhadap Pak Rachmat Yasin sebagai Ketua DPW PPP Jawa Barat karena hal itu melanggar AD/ART partai," ujar Ketua DPC PPP Kabupaten Sumedang Donny Achmad Munir, di Bandung, Sabtu (19/4/2014).
Menurut Donny, pemecatan Rachmat Yasin tidak memiliki dasar yang jelas dan tidak sesuai AD/ART partai.
"Pertama ialah dasar dari pemecatan Pak Rachmat Yasin itu tidak jelas apa kesalahannya, apakah beliau menyampaikan aspirasi yang melanggar atau bagaimana itu tidak jelas," katanya.
Donny menambahkan jika ada pengurus atau kader partai yang berbuat kesalahan, sesuai AD/ART partai, hal yang pertama kali dilakukan adalah diberikan surat teguran.
"Kalapun berbuat kesalahan harusnya ditegur dulu, baru diberikan surat peringatan kesatu kedua, ketiga. Ini yang ada malah langsung divonis demikian (dipecat)," tambah Donny.
Lebih lanjut ia mengatakan dalam pertemuan tersebut ada empat hal atau sikap yang telah disimpulkan terkait dinamika di tubuh PPP. (Antara)