Suara.com - Keluarga penumpang anak-anak yang hilang bersama tenggelamnya feri Sewol ditawarkan untuk mengikuti pengambilan sampel DNA hari Sabtu (19/4/2014). Pengambilan DNA dilakukan guna mempermudah identifikasi jenazah penumpang dan kru yang sudah ditemukan maupun masih dicari hingga saat ini.
Pengambilan DNA itu ditawarkan kepada sekitar 500 keluarga dan kerabat dan 272 penumpang yang masih belum ditemukan setelah feri Sewol tenggelam hari Rabu (16/4/2014). Sebagian besar dari mereka yang hilang adalah siswa sekolah menengah atas yang sedang melakukan karyawisata menuju pulau Jeju. Para keluarga dan kerabat ditampung di sebuah gedung olah raga yang berada di pelabuhan Jindo sejak hari Rabu lalu.
Han Mi-Ok, seorang ibu yang anaknya, Song Kang-Hyun belum ditemukan, mengikuti pengambilan DNA itu dengan berurai air mata. Betapa tidak, dirinya, seperti banyak keluarga penumpang lainnya, masih menaruh harapan besar bahwa anak-anak mereka masih hidup.
Hingga kini, dari 476 penumpang dan kru, baru 179 orang yang diselamatkan. Sebanyak 32 orang ditemukan dalam keadaan tewas, sementara 272 lainnya masih hilang. (Reuters/Asia One)