Suara.com - Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel mengatakan kasus sodomi terhadap bocah AK (6), murid Jakarta International School (JIS), Pondok Indah, bukanlah aksi kriminal biasa. Dia mengatakan kasus tersebut sangat menakutkan dan membutuhkan penyidikan khusus.
"Oleh karena itu saya minta pihak penyidik agar sungguh-sungguh mendalami kasus ini," kata Reza dalam konferensi pers di Griya Dewantara Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (19/4/2014).
Dia juga meminta agar penyidikan kasus sodomi yang melibatkan dua tersangka itu harus independen.
"Intervensi politik dan bentuk intervensi lainnya harus dihindarkan," sambungnya.
Hingga kini kepolisian baru menangkap dua pelaku yakni Awan dan Agun yang ditahan di Mapolda. Keduanya memperkosa AK di toilet sekolah dan dikenakan ancaman hukuman 15 tahun penjara.