Suara.com - Para keluarga dan kerabat keluarga feri Sewol marah dan mendesak agar pihak berwenang segera mengangkat feri yang tenggelam.
"Tolong angkat kapal itu, sehingga kita bisa mengeluarkan jenazah-jenazah mereka," kata seorang perempuan yang mengaku ibu dari salah satu anak di atas feri Sewol.
Dirinya juga meminta agar Presiden Korea Selatan Park Geun-hye segera bertindak untuk mempercepat pencarian korban.
"Park Geun-hye seharusnya datang lagi kemari," kata ibu itu.
Ibu tersebut, bersama ratusan keluarga dan kerabat penumpang lainnya berkumpul di sebuah gedung olahraga di Pelabuhan Jindo yang dijadikan sebagai pusat operasi pencarian korban. Sebelumnya dikabarkan, para penyelam melihat tiga jenazah di dalam feri tengelam melalui jendela kabin. Namun, mereka belum bisa mengevakuasinya lantaran tidak bisa memecahkan kaca jendela tersebut.
Dari 476 penumpang dan kru feri Sewol, baru 174 yang diselamatkan. Sementara itu, 274 lainnya belum ditemukan. Sebagian besar dari mereka yang hilang merupakan siswa sebuah sekolah menengah atas Seoul. (Reuters)