Pelecehan Seksual di JIS, Awan Mengaku Dijerumuskan Agun

Achmad Sakirin Suara.Com
Jum'at, 18 April 2014 | 16:30 WIB
Pelecehan Seksual di JIS, Awan Mengaku Dijerumuskan Agun
Suasana rumah Awan, tersangka pelecehan seks JIS, (18/4). [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virgiawan Amin alias Awan, pemuda berusia 21 tahun yang menjadi tersangka pelecehan seksual siswa TK Jakarta International School (JIS), membantah melakukan pelecehan terhadap korban.

Hal itu diungkapkan paman Awan, Mawardi, setelah menjenguk Awan di tahanan Mapolda Metro Jaya.

"Tanggal 14 Maret kemarin saya jenguk, dia bersumpah tidak pernah melakukan perbuatan itu," katanya saat ditemui di rumahnya di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Jumat (18/4/2014).

Mawardi juga menambahkan, sang keponakan mengaku kalau ia dijerumuskan oleh rekannya, Agun Kurniawan, yang juga bekerja di JIS.

Bahkan, saat ditanya siapa sebenarnya yang melakukan, Awan menunjuk Agun lah yang melakukan semuanya.

Sejak surat penahanan dilayangkan pada 4 April, Keluarga memang baru bisa menjenguk Awan, pada Kamis 14 April. Saat dijenguk keluarga, kondisi Awan pun dalam keadaan sehat.

Mawardi menegaskan, penangkapan Awan sendiri terjadi pada 3 April lalu. Awan dijemput dari pihak supervisior dari outsorching PT. Indonesia Servant Service (ISS). Sejak saat itu Awan langsung mendekam di balik jeruji. Sementara surat penahanannya dilayangkan pada 4 April.

"Tanggal 3 April  dijemput dari kantornya. Lalu tanggal 4 April malam saya dikabarin Awan sudah ditahan," jelasnya.

Mengetahui keponakannya ditahan polisi, Mawardi pun langsung mendatangi Polda Metro guna membesuk. Namun, pada tanggal 4 April itu, Mawardi tidak bisa menemui keponakannya itu.

"Pas tahu ditahan, saya langsung ke Polda. Tapi waktu itu enggak boleh besuk karena katanya Awan masih diperiksa," ujar Mawardi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI