Suara.com - Tim dokter bedah sebuah rumah sakit di India menemukan 12 emas batangan dalam perut seorang lelaki berusia 63 tahun. Logam mulia itu ditemukan setelah dokter melakukan operasi menyusul rasa sakit yang dikeluhkan si lelaki tua.
Lelaki tua itu menelan 12 batang emas yang masing-masing berbobot 33 gram di Singapura beberapa waktu lalu. Emas berbobot total sekitar 400 gram itu sengaja ia telan supaya tidak terkena pajak impor emas yang diberlakukan pemerintah.
Lelaki yang kabarnya seorang pengusaha itu pun pulang ke India pada 28 Maret silam. Namun, sejak itu, dirinya tidak kunjung bisa mengeluarkan emas itu secara alami. Meski sudah minum banyak air dan obat pencahar, emas itu tidak mau keluar juga.
Kemudian, pada 7 April, lelaki itu memutuskan untuk meminta dioperasi guna mengambil emas itu. Namun, dirinya berbohong kepada dokter bedah. Ia mengaku menelan sebuah tutup botol.
Lelaki itu pun menjalani operasi dua hari kemudian, setelah hasil pemeriksaan sinar x menunjukkan adanya logam di dalam perutnya. Alangkah terkejutnya para dokter karena bukan tutup botol yang mereka temukan, melainkan emas batangan. Dokter bedah pun segera melaporkan temuan itu kepada polisi dan bea cukai. Bea cukai menyita emas senilai Rp226 juta itu. Lelaki tua itu lalu diamankan polisi.
Jumlah kasus penyelundupan emas memang mengalami peningkatan sejak pemerintah mengenakan pajak impor 10 persen terhadap emas batangan bulan April. Persentase itu meningkat dari sebelumnya, yakni 8 persen. (SBS)