Suara.com - Jumlah korban tewas akibat kecelakaan feri Sewol di perairan semenanjung Korea bertambah. Hingga Jumat (18/4/2014) jumlah korban tewas mencapai 25 orang.
Dari 475 penumpang dan kru di atas feri Sewol, 179 orang berhasil diselamatkan. Sementara itu, 271 orang lainnya masih belum ditemukan.
Otoritas Korea Selatan akan memulai kembali pencarian pada Jumat pagi waktu setempat. Sebuah kapal selam nirawak juga akan dipakai untuk membantu pencarian. Kapal selam ini dipakai untuk menggantikan para penyelam yang kesulitan masuk ke dalam badan kapal feri nahas itu. Air keruh dan berlumpur serta kuatnya arus di lokasi mempersulit upaya para penyelam menerobos feri yang terbalik itu.
Belum diketahui apa penyebab kecelakaan tersebut. Satuan penjaga pantai mengatakan, penyelidikan difokuskan pada kemungkinan adanya kelalaian kru, masalah pada ruang kargo, serta kerusakan badan kapal.
Feri Sewol tenggelam pada hari Rabu (16/4/2014) dalam perjalanan ke pulau wisata Jeju. Di antara para penumpang, terdapat 340 penumpang yang merupakan siswa sekolah yang sedang melakukan karya wisata. (Reuters)