Wali Kota Bogor Perangi Narkoba, Seluruh PNS Dites Urine

Ardi Mandiri Suara.Com

Jum'at, 18 April 2014 | 02:59 WIB

Wali Kota Bogor Perangi Narkoba, Seluruh PNS Dites Urine — Wali Kota Bogor Bima Arya (kedua dari kiri). (Facebook.com)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"MUI memiliki peran besar dalam menyampaikan kepada masyarakat akan bahayanya penyalahgunaan narkoba. Ulama itu adalah guru yang digugu dan ditiru. Maka ulama lebih didengar dari pada wali kota," ujar Bima. (Antara)

BERITA TERKAIT

'Sampah' APK Pilkada Jakarta Tembus 69.750, Spanduk Paslon Terbanyak Dicopot Satpol PP

'Sampah' APK Pilkada Jakarta Tembus 69.750, Spanduk Paslon Terbanyak Dicopot Satpol PP

25 November 2024 | 13:21 WIB WIB

Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan

Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan

11:20 WIB

Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor

Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor

21:43 WIB

Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI

Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI

13:54 WIB

Hari Terakhir Kampanye, Rudy-Jaro Ade Gelar Sembako Murah di Sirkuit Sentul

Hari Terakhir Kampanye, Rudy-Jaro Ade Gelar Sembako Murah di Sirkuit Sentul

10:51 WIB

REKOMENDASI

TERKINI

Hizbullah Tembakkan 170 Roket ke Israel Setelah Serangan Udara Mematikan di Beirut

Hizbullah Tembakkan 170 Roket ke Israel Setelah Serangan Udara Mematikan di Beirut

News | 13:52 WIB

Kekhawatiran Mendes Yandri Soal Urbanisasi Berlebihan: Jangan Sampai Seperti di Jepang

Kekhawatiran Mendes Yandri Soal Urbanisasi Berlebihan: Jangan Sampai Seperti di Jepang

News | 13:51 WIB

Anies Masuk 'Medan Pertempuran' di Pilkada Jakarta, PDIP Makin PD Lawan Paslon yang Didukung Jokowi

Anies Masuk 'Medan Pertempuran' di Pilkada Jakarta, PDIP Makin PD Lawan Paslon yang Didukung Jokowi

News | 13:51 WIB

Kuasa Hukum Tom Lembong Sebut Kejagung Dalilkan Surat Perintah Penahanan Berbeda dengan yang Digugat di Praperadilan

Kuasa Hukum Tom Lembong Sebut Kejagung Dalilkan Surat Perintah Penahanan Berbeda dengan yang Digugat di Praperadilan

News | 13:38 WIB

Scott Bessent Ungkap Rencana Pemotongan Pajak Besar-besaran di Pemerintahan Donald Trump

Scott Bessent Ungkap Rencana Pemotongan Pajak Besar-besaran di Pemerintahan Donald Trump

News | 13:36 WIB

Apa Itu Lift Khusus Pimpinan KPK? Ternyata Ini Kegunaannya

Apa Itu Lift Khusus Pimpinan KPK? Ternyata Ini Kegunaannya

News | 13:16 WIB

Tata Cara Pencoblosan di TPS Pilkada 2024, Pemilih Wajib Tahu!

Tata Cara Pencoblosan di TPS Pilkada 2024, Pemilih Wajib Tahu!

News | 13:15 WIB

Tertinggal 22 Tahun, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Dorong Percepatan Reformasi Birokrasi Pertahanan

Tertinggal 22 Tahun, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Dorong Percepatan Reformasi Birokrasi Pertahanan

News | 13:14 WIB

Kasus Korupsi Impor Gula, Kuasa Hukum Tom Lembong Sebut Kerugian Keuangan Negara Rp 400 Miliar Angka Gaib

Kasus Korupsi Impor Gula, Kuasa Hukum Tom Lembong Sebut Kerugian Keuangan Negara Rp 400 Miliar Angka Gaib

News | 13:04 WIB

Hal yang Dilarang Saat Nyoblos di TPS Pilkada 2024, Lengkap dengan Hal yang Diwajibkan dan Tata Cara Mencoblos

Hal yang Dilarang Saat Nyoblos di TPS Pilkada 2024, Lengkap dengan Hal yang Diwajibkan dan Tata Cara Mencoblos

News | 13:02 WIB

Tampilkan lebih banyak