Dino: Setelah Lengser, Masyarakat Tetap Apresiasi Era SBY

Siswanto Suara.Com
Kamis, 17 April 2014 | 17:14 WIB
Dino: Setelah Lengser, Masyarakat Tetap Apresiasi Era SBY
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) didampingi Wapres Boediono (kanan). (Antara/Andika Wahyu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Dino Patti Djalal mengatakan setelah masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berakhir 2014, masyarakat akan memberi apresiasi lebih dan menilainya sebagai era terbaik dalam sejarah Indonesia modern.

Meskipun dalam perjalanannya SBY banyak menerima kritikan, menurut Dino, Kamis (17/4/2014), itu hanyalah dinamika biasa yang terjadi dalam sebuah negara demokrasi.

Sebagai seorang mantan duta besar yang sering berinteraksi dengan banyak diplomat dari berbagai negara, Dino mempunyai kisah sendiri bagaimana orang luar negeri memandang Indonesia.

Menurut Dino, penilaian orang luar negeri terhadap Indonesia sekarang sudah jauh lebih positif dibanding era reformasi tahun 1998.

Indonesia sekarang disebut Dino sudah dipandang sebagai tauladan dalam urusan demokrasi oleh orang orang di luar negeri.

"Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia bisa membuktikan bahwa Islam, demokrasi, dan modernitas bisa berjalan bersama," katanya.

Dijelaskan Dino, di saat banyak negara dirundung konflik yang berkepanjangan, seperti di Suriah, Mesir, dan Thailand, situasi politik di Indonesia tetap stabil. Malah, katanya, perekonomian Indonesia tumbuh sekitar enam persen dan menjadi yang terbesar kedua di Asia setelah Tiongkok.

"Melihat konflik di Suriah dan Thailand, teman teman diplomat negara lain justru berharap agar kedua negara itu bisa menyelesaikan konflik dengan mencontoh Indonesia," tuturnya.

Ditegaskan Dino, dengan aktif di berbagai forum internasional, Indonesia sekarang sudah berada di garis terdepan pergaulan antar bangsa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI