Menurut Nazar, Anas juga memiliki enam perusahaan tambang, hotel, menggelontorkan uang Rp300 miliar untuk memenangi Kongres Partai Demokrat pada 2010 dan membeli saham Garuda Indonesia.
Bupati Kutai Timur Diperiksa KPK Soal Izin Perusahaan Tambang Anas
Laban Laisila Suara.Com
Kamis, 17 April 2014 | 15:46 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sebut KPK Sekarang Problem Etiknya Banyak, Hinca Tanya Keberanian Capim KPK Setyo Singkirkan Pimpinan Bermasalah
18 November 2024 | 15:21 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI