Suara.com - Otto Cornelis Kaligis (OC Kaligis) dan Andi M Asrun menjadi pengacara keluarga murid Taman Kanak-kanak yang menjadi korban sodomi di Jakarta International School (JIS), Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Siang ini, Kamis (17/4/2014), kedua pengacara mendampingi keluarga korban datang ke kantor Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya.
Mereka bermaksud menemui Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Dwi Priyatno dan menyampaikan harapan agar kasus sodomi ini diungkap.
"Yang terpenting hari ini adalah pertemuan dengan Pak Kapolda itu sangat bermanfaat sekali, untuk diperlancar penyelidikan kasus ini kedepan," kata Andi ketika ditemui di depan kantor PPA Polda Metro Jaya.
Mereka berharap kedatangan keluarga ke Polda Metro mendapat sambutan positif.
Sebelumnya, Dwi Priyanto telah menginstruksikan anak buahnya untuk mengusut tuntas kasus sodomi di sekolah bertaraf internasional itu.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Rikwanto, Dwi Priyanto memberikan atensi khusus untuk menyelidiki kasus ini hingga terungkap semua pelakunya.
Sodomi terhadap salah satu anak TK JIS dilakukan di toilet sekolah pada tanggal 20 Maret 2014. Kasus ini telah menyeret dua petugas cleaning service, Agun dan Awan. Kemudian mereka ditetapkan menjadi tersangka.
Saat ini, kedua tersangka meringkuk di tahanan Polda Metro Jaya.
Kasus pelecehan seksual ini menyita perhatian banyak kalangan, di antaranya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi), serta lembaga-lembaga pemerhati hak anak.