Suara Golkar Jeblok, ARB Dituntut Legowo Mundur dari Capres

Siswanto Suara.Com
Kamis, 17 April 2014 | 12:53 WIB
Suara Golkar Jeblok, ARB Dituntut Legowo Mundur dari Capres
Ketua umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. (Antara/Fahrul Jayadiputra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lantaran hasil penghitungan suara sementara Pemilu Legislatif Partai Golkar anjlok dan angkanya jauh dari target awal atau hanya sekitar  15 persen, sebagian pimpinan partai tingkat daerah menuntut Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) mundur dari posisi calon presiden.

Salah satu pimpinan daerah yang menginginkan ARB mundur adalah Ketua DPD II Partai Golkar Banda Aceh Muntasir Hamid. Ia menyatakan sikap dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (17/4/2014).

"Kami bukan menjatuhkan vonis untuk ARB, tapi ARB harus berbesar hati, dia lebih baik mundur dari pencapresan mengingat ARB itu tidak mungkinlah dicalonkan sebagai capres," kata Muntasir Hamid. "Dengan segala hormat Pak ARB selaku Ketua Umum DPP Partai Golkar lebih baik mundur sebagai capres."

Menurut Muntasir Hamid, langkah pengunduran diri saat sekarang lebih baik daripada nanti ARB tetap maju ke putaran Pemilu Presiden dan kalah lagi. Kekalahan kedua ini nanti dinilai bisa berdampak jauh lebih dahsyat dari kekalahan Golkar di Pemilu Legislatif.

"Lebih memalukan lagi kalau ARB maju dan kalah bertanding. Ini artinya beliau kalah sekaligus partai hancur," kata Muntasir Hamid.

Muntasir Hamid yakin pengunduran diri itu tidak akan mengecilkan sosok ARB.

Saat ini, kata Muntasir Hamid, ada kader Partai Golkar yang jauh lebih layak untuk diusung partai menjadi calon wakil presiden.

"Seperti Jusuf Kala (JK) atau Akbar Tandjung. Ini kami serahkan kepada masyarakat biar masyarakat yang menilai," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI