Suara.com - Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Muhamad Ikhsan menduga masih banyak murid Jakarta International School (JIS), Pondok Indah, Jakarta Selatan, yang menjadi korban pelecehan seksual. Ini merupakan buntut terungkapnya kasus sodomi yang dialami salah satu siswa TK sekolah itu yang diduga dilakukan oleh dua petugas cleaning service.
"Bukan hanya ini, masih banyak korban yang lain di JIS dengan terungkapnya kasus ini. Korban-korban lain ini kami dapat berdasarkan beberapa laporan dari orang tua yang anaknya TK di JIS," kata Ikhsan, Kamis (17/4/2014) siang.
Itu sebabnya, KPAI mendesak polisi untuk mengusut dan membongkar kasus tersebut.
"Kami juga berharap agar polisi membongkar kasus ini dengan bukti-bukti baru," kata Ikhsan.
Kasus pelecehan seksual yang dialami anak TK berusia enam tahun itu terjadi di toilet JIS pada 20 Maret 2014.
Dua petugas cleaning service, Agun dan Awan, kemudian ditetapkan menjadi tersangka dan telah ditahan di Polda Metro Jaya sejak 4 April 2014.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Agun dan Awan memiliki kelainan seksual (homoseksual).