Italia Lelang Sejumlah Aset Properti

Esti Utami Suara.Com
Kamis, 17 April 2014 | 02:28 WIB
Italia Lelang Sejumlah Aset Properti
Ilustrasi (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Italia akan melelang sejumlah properti utamanya melalui media daring. Di antara properti yang dilelang itu adalah sebuah pulau di laguna Venesia, sebuah benteng abad ke-15 saat melawan dinasti Usmaniah Turki dan bekas biara yang terletak di pantai selatan.

Sebuah barak tentara di pusat Trieste dan sebuah tempat tinggal di pusat ziarah Katolik Loreto juga muncul dalam lelang dalam jaringan untuk penawaran yang dijadwalkan pada 6 Mei 2014, dan diperuntukkan bagi pembeli dari seluruh dunia ini.

Dalam upayanya untuk mencari dana guna memotong utang publiknya dan mematuhi pedoman anggaran Uni Eropa, Italia yang belum sepenuhnya lepas dari krisis finansial ini, telah memotong persyaratan untuk memastikan pembeli dapat dengan cepat mendapatkan izin yang dibutuhkan untuk memperbarui kepemilikan benda bersejarah.

"Investor dapat mengajukan tawaran untuk properti kami dari mana-mana, dari New York atau Dubai," kata Stefano Scalera dari Demanio, badan publik yang mengelola properti negara Italia, Senin (13/4/2014).  "Melalui internet mereka dapat mengunduh dokumen dan kontrak, yang semua telah kami terjemahkan ke dalam bahasa Inggris," katanya .

Pulau laguna Venesia yang dilelang adalah Pulau Poveglia, yang terletak di lepas pantai barat Pulau Lido. Pulau itu tidak berpenghuni sejak sebuah rumah sakit di pulau itu ditutup beberapa dasawarsa lalu. Kastil abad ke-15 yang ditawarkan berada di Gradisca d' Isonzo, dekat perbatasan dengan Slovenia .

Empat puluh aset biasa lainnya ditawarkan bersama dengan lima aset bergengsi di laman Demanio (https://venditaimmobili.agenziademanio.it/AsteDemanio_FE/index.php ).

Italia , yang memiliki lebih dari 500 ribu properti dan tempat tinggal komersial, di masa lalu telah berjuang untuk menjual aset milik negara karena aturan tender yang kompleks dan prosedur yang lambat terkait izin untuk merestrukturisasi bangunan tua yang telah membuat investor menjauh.

"Kali ini berbeda. Rintangan administrasi utama untuk aset tersebut telah dibersihkan menjelang penjualan," kata Scalera , tanpa memperkirakan pendapatan yang diharapkan diperoleh dari penjualan itu.

Demanio telah memperoleh 1,8 triliun euro sejak tahun 2001 melalui penjualan properti milik negara. Italia memproyeksikan keuntungan 500 juta euro (694, 4 juta dolar) pada akhir tahun ini dari penjualan real estate. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI