Polisi Bongkar Jaringan Jual Beli Kunci Jawaban UN

Achmad Sakirin Suara.Com
Rabu, 16 April 2014 | 11:52 WIB
Polisi Bongkar Jaringan Jual Beli Kunci Jawaban UN
Ujian Nasional tingkat SMA/SMK dimulai Senin (14/4/2014). [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi membongkar jaringan jual beli kunci jawaban Ujian Nasional (UN) tahun 2014 tingkat SMA di wilayah Kabupaten Karanganyar, Boyolali, Sragen dan Kota Solo. Kunci jawaban tersebut dijual dengan harga berkisar antara Rp7 juta.

"Tersangka berinisial MRP, GM, JS yang semuanya pegawai swasta dan DW salah seorang oknum guru honorer SMA swasta di Boyolali dan YS kepala sekolah di SMA swasta di Boyolali masih dalam pengejaran," kata Waka Polres Karanganyar Kompol Sarini di Karanganyar, Rabu (16/4/2014).

Sarini juga menyatakan, polisi menyita lima buah telepon genggam, uang sebanyak Rp12 juta dan sebuah sepeda motor Honda Megapro serta delapan bendel salinan kunci jawaban UN 2014.

Terbongkarnya kasus tersebut, imbuh Sarini, berawal dari informasi masyarakat tanggal 15 April 2014. Polisi kemudian menyelidiki di salah satu SMA Negeri Karanganyar

Berdasarkan keterangan dari pelaku, kunci jawaban UN tahun 2014 dijual dengan harga Rp7 juta dan dibayar secara bertahap, yaitu Rp3,5 juta diberikan seminggu sebelum UN berlangsung dan sisanya diberikan setelah selesai UN.

Menyinggung mengenai akurasi kunci jawan UN yang diperjualbelikan tersebut, Kompol Sarini mengatakan, pihaknya masih belum tahu dan akan di klarifikasi ke Dinas Pendidikan setempat. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI