Jembatan Roboh, Ratusan Siswa Garut Absen Sekolah

Ardi Mandiri Suara.Com
Rabu, 16 April 2014 | 04:55 WIB
 Jembatan Roboh, Ratusan Siswa Garut Absen Sekolah
Ilustrasi jembatan ambruk (Antara/ Ari Bowo Sucipto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) Pakenjeng tidak dapat pergi ke sekolah, Selasa, karena jembatan gantung untuk menyeberang sungai ambruk setelah diterjang banjir bandang Sungai Cikandang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Senin (14/4).

"Ada ratusan siswa di SD Kecamatan Pakenjeng tidak bisa ke sekolah karena jembatan untuk menyeberang sungai di Desa Tanjungmulya terputus saat banjir bandang kemarin (Senin)," kata Kepala Desa Tanjungmulya Yusep Kirman kepada wartawan, Selasa (15/4/2014).

Ia menuturkan jembatan Pokor menghubungkan antardesa itu merupakan akses jalan bagi warga dan anak-anak menuju kota kecamatan dan tempat sekolah.

Jembatan sepanjang 35 meter itu, kata dia, jalan yang cukup dekat untuk berangkat atau pulang sekolah, sedangkan jalur alternatif lain jarak tempuhnya jauh.

"Anak-anak banyak menggunakan jembatan ini karena jarak dari rumah ke sekolah lebih dekat, diibandingkan lewat jalan lain jaraknya jauh," katanya.

Ia menyebutkan siswa SD yang bolos sekolah itu tinggal di Kampung Saradan dan Porehek yang dilaporkan berjumlah 140 orang.

Selain siswa, kata dia, para orang tua yang bekerja di perkebunan PT Condong tidak masuk kerja akibat jembatan yang membentang Sungai Cikandang terputus.

"Selain siswa ada juga karyawan PT Condong tidak masuk kerja karena tidak bisa menyeberang sungai," katanya.

Selain merusak jembatan, bencana alam banjir bandang Sungai Cikandang telah merusak areal persawahan warga yang baru ditanam padi di Desa Karangsari, Kecamatan Pakenjeng.

Selain itu, 11 mahasiswa Pecinta Alam Undip Semarang dan STT Garut yang sedang latihan arung jeram di Sungai Cikandang terbawa arus sungai, menyebabkan seorang mahasiswi Undip meninggal dunia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI