Suara.com - Proses terakhir gerhana bulan total dapat diamati di Provinsi Papua, Selasa (15/4/2014), mulai jam 14.58 WIT sampai 18.33 WIT. Tapi, sebagian besar wilayah di Indonesia tidak dapat mengamatinya secara kasat mata.
Setelah gerhana bulan total, nanti akan disusul dengan gerhana matahari, demikian diungkapkan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin kepada suara.com.
"Selisih dengan gerhana matahari nanti dua minggu, 29 April," kata Thomas.
Daerah yang dapat mengamati gerhana matahari pada 29 April adalah wilayah selatan Indonesia, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur bagian selatan.
"Tapi itu pun gerhana yang teramati hanya matahari sebagian, dengan presentase kecil," kata Thomas.
Lamanya gerhana matahari nanti, kata Thomas, kurang dari 10 menit.
Adapun waktu terjadinya gerhana matahari adalah di siang hari menjelang petang.
Sedangkan sebagian besar wilayah Indonesia tidak dapat mengamatinya karena gerhana matahari tergantung jatuhnya bayangan bulan. Nanti, bayangan bulan hanya akan melintasi lautan Hindia atau bagian selatan Indonesia.
"Itu jalur tergantung jatuhnya bayangan bulan, dimana 29 April bayangan jatuhnya di lautan Hindia," kata Thomas.