Suara.com - Lima orang dalam satu keluarga meninggal dunia serta dua orang lainnya luka-luka setelah diberondong peluru. Kejadian yang berlangsung di Gadoon, daerah terpencil di Kaab Swabi, Pakistan, ini merupakan buntut kisah cinta segitiga.
Menurut keterangan Zar Hagia Bibi kepada polisi, sepupunya bernama Fazal Amin masuk ke rumahnya pada tengah malam. Ketika itu, semua orang sedang terlelap tidur.
Setelah berada di dalam rumah, Fazal Amin mengeluarkan senjata api. Ia langsung melepaskan tembakan secara membabi buta.
Lima orang yang terdiri dari Jameel Ahmad, Zarmina (istri Jameel), Javaid Ahmad, Nizakat Bibi (istri Javaid), Haryan (3 tahun, putra pasangan Javaid - Nizakat), meninggal dunia. Sedangkan putra Nizakat lainnya, Farhan, hanya luka, begitu juga dengan Zar Hagia.
Usai mendengar tembakan, warga sekitar bergegas ke tempat kejadian perkara. Tapi, Amin sudah melarikan diri.
Selanjutnya, para korban dilarikan ke Civil Hospital Topi.
Kasus ini menggegerkan masyarakat setempat. Polisi sangat serius menangani kasus ini.
Berdasarkan penyelidikan awal, kasus itu ada hubungannya dengan kejadian 12 tahun yang lalu. Waktu itu, Nizakat Bibi pernah menjalin asmara dengan Amin. Tapi kemudian, Nizakat Bibi memilih kawin dengan Javaid Ahmad.
Hati Amin hancur. Ia merasa cinta tulusnya dikhianati. Bahkan, ia sempat pergi ke luar negeri untuk melupakan Nizakat.
Tapi ternyata, kisah 12 tahun yang lalu itu masih membekas di hati Amin. Setahun yang lalu, ia kembali lagi dan mengancam keluarga korban. Bahkan, ia sempat mengatakan akan balas dendam.