Suara.com - Wakil Menteri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Musliar Kasmin mengatakan tidak semua siswa SMA yang ikut Ujian Nasional (UN) mendapat soal tentang Gubernur Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
Dalam konferensi pers yang digelar di kantor Kemendikbud, Jakarta, Selasa (15/4/2014), Musliar mengungkapkan dari 3,1 juta siswa peserta UN, hanya 187 ribu siswa yang kebagian menjawab soal Jokowi yang belakangan menghebohkan.
“Soal itu tertera untuk wilayah Indonesia bagian barat di 18 provinsi. Itupun hanya tiga dari 20 siswa yang kebagian menjawab soal,” ungkap Musliar.
Penjelasan dari Musliar tersebut sekaligus menjawab kabar yang beredar kalau seluruh peserta UN SMA mendapat soal yang mirip.
Sebelumnya masih dalam konferensi pers, Musliar sempat mengungkapkan kalau munculnya nama Jokowi dalam soal UN bukanlah kecolongan tapi juga bukan sesuatu yang disengaja.
Soal itu dibuat jauh sebelum Jokowi mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden dari PDI Perjuangan.
"Untuk saat ini terlepas dari unsur kesengajaan, namun demikian makanya pak Menteri mengatakan unsur-unsur ini akan kita pelajari," jelas musliar.