Suara.com - Pimpinan tim Formula 1 (F1) Ferrari, Stefano Domenicali, telah resmi menyampaikan pengunduran dirinya pada Senin (14/4/2014). Presiden Kawasan Amerika Utara dan Chief Executive Ferrari, Marco Mattiacci, pun lantas ditunjuk sebagai pengganti.
Sebagaimana diketahui, tim asal Italia yang merupakan tim tertua sekaligus tersukses di ajang balapan ini, berada dalam kondisi tidak bagus saat ini. Dari tiga balapan sejak awal musim 2014 ini, catatan terbaik mereka hanyalah dua kali posisi ke-4 lewat pembalap Spanyol, Fernando Alonso.
Ferrari bahkan tak pernah lagi meraih juara dunia untuk kategori pembalap setelah Kimi Raikkonen pada 2007, meski pada 2008 mereka masih menjadi juara konstruktor. Sementara saat ini, di balapan seri ketiga di Bahrain saja, Alonso dan Raikkonen hanya mampu finish di urutan ke-9 dan 10.
"Ada momen-momen tertentu dalam seluruh kehidupan profesional kita, di mana Anda butuh keberanian untuk mengambil keputusan-keputusan yang sulit dan sangat menyakitkan," tutur Domenicali, yang telah memegang jabatannya sejak Januari 2008, melalui rilis resmi tim Ferrari.
"Ini adalah waktunya untuk sebuah perubahan signifikan. Sebagai bos, saya harus bertanggung jawab --sebagaimana juga lazimnya saya lakukan-- atas situasi terkini kami ini," jelas Domenicali.
"Keputusan ini diambil dengan maksud melakukan sesuatu yang bisa merombak segala sesuatunya, serta demi kebaikan orang-orang (di sini) yang sudah begitu dekat bagi saya," sambung lelaki Italia berusia 48 tahun tersebut.
Lelaki yang sudah bersama Ferrari selama 23 tahun dengan beragam jabatan, itu pada awal 2008 lalu duduk menggantikan Jean Todt sebagai pimpinan tim. Todt yang juga adalah bos Ferrari pada era suksesnya bersama Michael Schumacher, lantas melakoni jabatan manajerial lebih tinggi di markas mereka di Maranello, sebelum kini duduk sebagai salah satu bos FIA (Federasi Otomotif Internasional).
Dalam pernyataan mundurnya, Domenicali lantas juga berterima kasih pada Presiden Ferrari, Luca di Montezemolo, yang diketahui sudah terlibat aktif di F1 sejak 1970-an. Domenicali pun berterima kasih kepada para penggemar tim itu, sembari menyesalkan "bahwa kita belum bisa memanen apa yang telah kami kerjakan secara serius di tahun-tahun terakhir".
Montezemolo sendiri, sebaliknya pun menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada Domenicali. Terutama atas kontribusinya, serta atas "rasa tanggung jawab besar yang telah diperlihatkan, termasuk hari ini, dengan mengutamakan kepentingan Ferrari di atas kepentingannya pribadi". (Reuters)