Suara.com - Entah sekedar iseng atau memang nekat, seorang pengguna Twitter memposting tweet bernada ancaman kepada maskapai penerbangan Amerika Serikat, American Airlines. Sarah, demikian nama si pengguna Twitter itu kalang kabut dan meminta maaf setelah akun Twitter resmi American Airlines mengatakan akan melaporkannya ke Biro Penyidik Federal (FBI).
Semua berawal dari kicauan Sarah, yang memakai akun @QueenDemetriax_ pada Minggu (13/4/2014) pagi.
"@AmericanAir halo nama saya Ibrahim dan saya dari Afghanistan. Saya adalah anggota Al Qaeda dan pada tanggal 1 Juni, saya akan melakukan suatu hal yang besar. selamat tinggal," demikian bunyi kicauan itu.
Hanya dalam waktu beberapa menit, akun resmi American Airlines, @AmericanAir membalas tweet tersebut.
"@queendemetriax_ Sarah, kami menganggap serius ancaman ini. Alamat IP dan identitas Anda telah kami kirimkan kepada pihak berwajib dan FBI," balas American Airlines.
Tak berapa lama, Sarah kembali membalas. Kali ini dengan permintaan maaf penuh penyesalan.
"@AmericanAir ya ampun saya hanya bercanda," kicau Sarah.
Tweet tersebut diikuti rangkaian tweet lainnya.
"@AmericanAir saya menyesal saya takut sekarang"
"@AmericanAir Saya cuma bercanda dan itu teman saya (yang menge-twit) bukan saya, ambil saja alamat IP-nya, jangan punya saya," tulis Sarah.