Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh meminta masyarakat untuk melaporkan segala bentuk kecurangan yang terjadi selama Ujian Nasional (UN).
"Laporkan kalau ada kebocoran soal atau kecurangan UN," ujar Nuh saat melakukan inspeksi mendadak UN di SMAN 112 Jakarta, Senin (14/4/2014).
Nuh menambahkan kebocoran soal UN sekarang sangat sulit terjadi karena pengamanan yang dilakukan sangat ketat.
"Kalau dapat bocoran, bagaimana masuk kelasnya," kata dia.
Lagi pula, terdapat 20 variasi soal UN dalam satu kelas sehingga tidak memungkinkan peserta UN untuk berbuat kecurangan.
"Jangan berpikir seperti itu. Jangan menambahi kotor dunia pendidikan. Kalau memang ada kebocoran soal atau kecurangan, laporkan," kata dia.
Mendikbud melakukan inspeksi mendadak di beberapa sekolah di Jakarta yakni SMAN 78, SMAN 112, dan SMA LB Pangudi Luhur.
Sejauh ini, Mendikbud mengatakan belum ada kendala dalam pelaksanaan UN.
Mulai hari ini, seluruh siswa SMA/SMK mengikuti UN. Jumlah total siswa SMA/MA serta paket C yang ikut pada 2014 yakni sebanyak 1.644.713 orang. Sedangkan jumlah siswa SMK yang ikut UN sebanyak 1.184.987 siswa-siswi.
Mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia untuk jam pertama. Kemudian dilanjutkan Biologi untuk IPA dan Geografi untuk IPS. (Antara)