Suara.com - Partisipasi dua wakil dari Departemen Perhubungan Udara Malaysia (DCA) di Badan Koordinasi Bersama Pusat Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 bertujuan untuk memfasilitasi dan membantu operasi.
Kedua wakil Malaysia, yakni Asisten Direktur Utama DCA; Noor Izhar Baharin dan Asisten Direktur Utama Kuala Lumpur Aeronautical Search and Rescue Coordination Center; Muhammad Irfan Ahmad Baidove. Kehadiran mereka di JACC juga sebagai petugas penghubung untuk Malaysia.
"Sekarang ini adalah proses pengumpulan ahli, karena saya pikir ini dapat dianggap sebagai yang pertama kali dalam sebuah skenario, sehingga setiap ahli harus datang dan memberikan ide-ide untuk memecahkan masalah," kata Noor Izhar.
Dua perwakilan Malaysia itu tiba di Perth, Australia, pada Jumat pekan lalu, dan langsung bergabung dengan tim resmi JACC.
Noor Izhar mengatakan bahwa tim akan diberikan briefing terlebih dahulu agar nanti tidak terjadi bentrokan dalam memberikan pernyataan kepada masyarakat.
Ditanya berapa lama mereka akan bergabung dengan JACC, Noor Izhar mengatakan durasi waktunya belum pasti. (Bernama)