Suara.com - Departemen Penerbangan Sipil Malaysia (DCA) membantah laporan tentang adanya panggilan telepon dari kopilot MH370 Fariq Abdul Hamid setelah pesawat tersebut hilang dari pantauan radar.
Bantahan tersebut dilontarkan direktur jenderal DCA Datuk Azharuddin Abdul Rahman. Menurut Azharuddin, tidak ada laporan mengenai panggilan telepon yang dilakukan penumpang maupun kru pesawat, termasuk kopilot Fariq Abdul Hamid.
Pernyataan tersebut mementahkan pemberitaan yang dilansir sebuah media lokal sehari yang lalu. Menurut media tersebut, kopilot pesawat MH370 melakukan panggilan melalui ponselnya setelah MH370 hilang dari radar pada 8 Maret silam.
Kendati demikian, tidak diketahui siapa yang berusaha dihubungi sang kopilot lantaran pesawat yang terbang cepat dan terlanjur kehilangan sinyal dari menara komunikasi. Informasi yang dikutip dari sejumlah sumber di tim penyidik itu juga menyebutkan, ponsel kopilot sempat nonaktif sebelum lepas landas dan kembali diaktifkan saat sudah di udara.
Di tempat terpisah, Pemangku tugas Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein menegaskan bahwa pemerintah belum menerima laporan tersebut. (Asia One)