Dihina "Latte"-nya Mirip Kencing Kuda, Sebuah Restoran Gelar Kampanye Pembersihan Nama

Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 11 April 2014 | 13:30 WIB
Dihina "Latte"-nya Mirip Kencing Kuda, Sebuah Restoran Gelar Kampanye Pembersihan Nama
Ilustrasi perempuan dan minuman. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dikritik lantaran menyajikan kopi latte yang disebut-sebut "lebih parah daripada air seni kuda", sebuah restoran di Singapura meluncurkan "kampanye pembersihan nama".

Pada Jumat pekan lalu, restoran Roosevelt's Dinner & Bar memasang sebuah papan bertuliskan "Mari datang dan cicipi kopi kami yang menurut Daphne Maia, lebih PARAH dari AIR SENI KUDA di Instagramnya", di depan restoran mereka.

Tak hanya itu, pengelola restoran itu juga berkampanye dengan tagar #nothorsepiss, yang artinya "bukan air seni kuda" di media sosial.

Kampanye untuk membersihkan nama baik restoran itu dilakukan setelah ada seorang pengunjung restoran yang berkomentar buruk soal menu kopi latte mereka. Adalah Daphne Maia Loo (31) yang mencoba kopi tersebut sehari sebelumnya. Mungkin, dirinya tidak terlalu puas dengan rasanya.

Namun sayang, dirinya berlebihan berkomentar di Instagram dengan menggunakan kata-kata yang tidak nyaman di telinga.

"Saya kaget mengapa mereka hanya menyebutkan nama saya. Jika Anda melihat review di website lainnya, saya jamin Anda akan menemukan kesan negatif pula," kata Daphne, seperti dikutip Shosiok.

Ketika dimintai komentarnya, manajer restoran, Huang Shiying mengatakan bahwa perkataan Daphne bisa merugikan lantaran keaktifan perempuan tersebut di media sosial.

"Jika itu adalah blog pribadi, tentu pengaruhnya tidak terlalu besar. Tapi dia (Daphne) adalah seorang konsultan media sosial dan punya lebih dari seribu follower," kata Huang.

Berdasarkan pantauan Shosiok, memang Daphne punya lebih dari 1500 follower di Intagram dan lebih dari 2900 follower di Twitter. (Shosiok)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI